CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Tuesday, January 6, 2009

Amaryllis, Nama Secantik Bunganya


Sepanjang beberapa tahun ini bunga Amarillis tampak menghiasi halaman rumah-rumah. Kebanyakan berwarna merah dan kadang bercorak garis merah dan putih. Bunga ini tampak cantik sekali karena warnanya dan bentuknya.



Sekali berbunga bisa mencapai 4-6 kuntum. Bentuknya seperti terompet bunga Lili dan besar bunganyapun hampir sama. Mungkin karena kemiripannya ada yang menyebut nama bunga ini Leli.

Amaryllis atau Hippeastrum?
Bunga ini ternyata bukan berasal dari Indonesia. Menurut referensi internet, bunga ini berasal dari daerah Amerika Selatan dan sebagian Afrika. Brasilia dan Argentina menyumbang cukup banyak spesies bunga ini.

Sebenarnya bunga ini dikenal bernama latin Hippeastrum. Sedangkan Amaryllis merupakan nama genusnya (Amarylliceae). Nama hippeastrum lebih dikenal di luar negeri, di Indonesia biasa disebut Amarilis atau Lili.

Hippeastrum punya cukup banyak jenis atau spesies. Contohnya spesies dari Brazil yang terkenal adalah H. Papilio, H. Reticulatum, Worsleya Reyneri, dan lainnya. Tapi saat ini yang terkenal adalah hibrid atau silangannya saja.

Warna dan Corak Bunga Yang Menarik
Warna bunga dari Hippeastrum ini sangat menarik. Ada yang berwarna putih, hijau, merah, merah muda, biru, kuning dan krem. Juga coraknya ada yang bergaris-garis merah muda diatas warna putih, ada juga yang bercorak seperti batik. Selain itu juga ada kelopak bunga ganda (seperti doxon di adenium) yang merupakan hasil silangan.

Karena kecantikannya inilah maka saat ini hasil silangannya sudah banyak bermunculan di dunia dan menjadikan Hippeastrum naik tingkat dari tanaman lanscape menjadi tanaman hias.

Bonggol Mirip Bawang Bombay
Kalau melihat keseluruhan sosok dari Hippeastrum ini seperti kita melihat sosok bawang bombay. Bonggolnya beruas-ruas dan munculnya tunas dari ruas2 tersebut. Karena kemiripannya dengan bawang bombay ini maka untuk memperbanyak Hippeastrum salah satunya adalah dengan mencacah bonggolnya seperti halnya bawang bombay.
Ketahanan bonggolnya saat tidak ditanam juga sebaik bawang bombay. Hippeastrum masih dapat bertahan walau bonggol tidak diletakkan di media selama lebih dari 1 bulan. Hanya saja supaya tidak cepat 'gembos' bonggolnya, Hippeastrum harus diletakkan di tempat yang sejuk dan lembab.

Berumur Panjang dan Berbunga Musiman
Siapa sangka ternyata tanaman bunga ini bisa mencapai 50 tahunan? Seorang hobiis dari Amerika melaporkan dan menunjukkan fotonya kalau ia memiliki Hippeastrum yang usianya lebih dari 50 tahun. Selama 50 tahun itu ternyata Hippeastrum rajin berbunga setahun dua kali.
Musim berbunga Hippeastrum dimulai sejak bulan September hingga Maret. Tapi tidak semua Hippeastrum menganut jadwal berbunga seperti ini, bahkan ada yang tidak berbunga setelah berbunga sekali.
read more “ ”

Monday, January 5, 2009

Novel Twilight-nya Stepheni Meyer. Novel ini sebenernya menurut aku terlalu mengedepankan perasaan, ya..secara ditulis dari sisi tokoh utamanya Isabella Swan yang diceritakan gadis muda umur 18-an dan belum pernah merasakan pacaran, nah loh!. Jadi ceritanya sangat melankolis dan mendayu-dayu. Bella pindah dari kota yang penuh cahaya matahari Phoenix ke kota muram yang sering hujan dan masih dikelilingi hutan lebat; Forks. Kepindahan Bella ini karena ingin mamanya Renee yang menikah lagi tidak terganggu pernikahannya dengan Phil, suami kedua-nya. Bella memilih tinggal bersama Charlie, Ayah biologisnya di Forks.
Semula tinggal di Forks seperti memenjarakan diri dengan sengaja, tapi semua berubah ketika Bella bertemu dengan serombongan keluarga dr.Cullen di Sekolah SMU barunya di Forks. Dan salah satu dari kelurga itu yaitu Edward Cullen yang digambarkan memiliki ketampanan yang jahat,dingin namun misterius dan sempurna. Keluarga dr.Cullen yang semuanya Vampire, adalah Vampire yang tidak memangsa manusia..(ada-ada ajah ya!) tapi cuma binatang, sehingga mereka gemar berburu di hutan.
Singkat cerita Bella akhirnya pacaran dengan Edward dan Bella sedikit demi sedikit mengungkap jati diri Edward dan keluarganya. Kebanyakan penduduk Forks tidak ada yang tahu bahwa keluarga dr.Cullen adalah Vampire! Hebat kan?
Rasa penasaran Bella yang menggebu-gebu khas anak muda, membawanya dalam hubungan yang lebih rumit dan dalam dengan Edward. Dan katika ada Vampire dari Koloni lain yang pemburu manusia datang, masalah kemudian timbul. Keluarga Cullen yang sangat membela Bella menjadi sesuatu permainan yang sangat menarik bagi Koloni tersebut. Akhirnya Bella menjadi target buruan bagi koloni tersebut dan Keluarga Cullen tentu saja membelanya mati-matian (eh, Vampire kan udah mati ya..?!).
Lantas bagaimana kisah selanjutnya..jreng-jreng…silakan baca sendiri di Novel Twilight..hehehhe…
Gak seru dong, kalo tak ceritan semua, ntar kejutan-kejutannya jadi gak asik lagi pas baca, karena udah di kasih tahu..ya gak siii…
Baedeweh, meskipun mendayu-dayu, ini novel enak banget dibacanya, Bestseller gitu loh..two tumb up buat Tante Stepheni, jadi kepengan baca kisah lanjutannya, di New Moon-Dua Cinta neehh…
read more “ ”